Di bidang administrasi jaringan, Konfigurasi Komunitas memainkan peran mendasar dalam memungkinkan pengelompokan dan penandaan rute dalam Sistem Otonomi (AS) untuk memfasilitasi pengelolaannya dan mengoptimalkan perutean.
Di akhir artikel Anda akan menemukan sedikit uji itu akan memungkinkan Anda menilai pengetahuan yang diperoleh dalam bacaan ini
Pada artikel kali ini kita akan mendalami apa itu konfigurasi Komunitas, cara penggunaannya, dan memberikan contoh praktis implementasinya di sistem operasi MikroTik RouterOS.
1. Apa itu Komunitas?
Dalam konteks perutean jaringan, Komunitas adalah label numerik atau alfanumerik yang melekat pada rute tertentu.
Konfigurasi komunitas memungkinkan administrator jaringan untuk mengelompokkan dan mengontrol aliran lalu lintas dalam AS.
Setiap Komunitas memiliki arti yang telah ditentukan sebelumnya yang menunjukkan bagaimana rute tertentu harus ditangani. Label ini digunakan oleh router untuk membuat keputusan routing.
2. Utilitas Pengaturan Komunitas:
2.1. Kontrol perutean
Konfigurasi komunitas memungkinkan administrator jaringan untuk mengontrol arus lalu lintas menggunakan kebijakan perutean berdasarkan label tertentu.
Misalnya, Anda dapat menetapkan kebijakan yang memprioritaskan jenis lalu lintas tertentu atau menghindari rute tertentu untuk mengoptimalkan performa jaringan.
2.2. Pemfilteran rute
Dengan menetapkan pengaturan Komunitas ke rute, administrator dapat memfilter dan mengontrol rute mana yang diiklankan atau diterima di berbagai bagian jaringan.
Hal ini memungkinkan kontrol terperinci atas lalu lintas mana yang diizinkan atau ditolak berdasarkan kriteria tertentu, seperti lokasi geografis, penyedia layanan, atau persyaratan kinerja.
2.3. Implementasi kebijakan lalu lintas
Dengan menggunakan pengaturan Komunitas, administrator dapat menerapkan kebijakan lalu lintas yang terperinci dan spesifik di jaringan mereka.
Misalnya, mereka dapat menetapkan kebijakan perutean preferensial untuk jenis lalu lintas tertentu, seperti voice over IP (VoIP) atau layanan streaming real-time, sehingga memastikan kualitas layanan (QoS) yang lebih baik untuk aplikasi penting ini.
3. Contoh pembuatan Komunitas di MikroTik RouterOS :
3.1. Pemfilteran rute
MikroTik RouterOS juga memungkinkan Anda memfilter rute menggunakan pengaturan Komunitas.
Misalnya, untuk memfilter semua rute dengan Komunitas “65000:200”, Anda dapat menggunakan perintah
/routing filter add chain=bgp-out prefix=0.0.0.0/0 set-bgp-communities=65000:200 action=discard
3.2. Kebijakan perutean
Dengan memanipulasi konfigurasi Komunitas, kebijakan perutean dapat diterapkan.
Misalnya, untuk menetapkan kebijakan perutean preferensial untuk jenis lalu lintas tertentu, Anda dapat menggunakan perintah
/routing filter add chain=bgp-out prefix=192.168.0.0/24 set-bgp-communities=65000:300 action=accept
4. Format Komunitas
Dalam Sistem Otonomi (AS), komunitas direpresentasikan sebagai nilai numerik atau alfanumerik yang melekat pada rute tertentu. Format komunitas dalam SA umumnya terdiri dari dua bagian: nomor Sistem Otonom dan nilai tertentu. Di bawah ini adalah contoh format komunitas dalam konteks SA:
Format komunitas: ASX: YY
Dimana:
– ASX mewakili nomor Sistem Otonomi dimana komunitas tersebut berada.
– YY adalah nilai spesifik yang diberikan kepada komunitas untuk menunjukkan tujuan atau fungsinya.
Penting untuk dicatat bahwa format dan interpretasi yang tepat dari komunitas dapat bervariasi tergantung pada SA dan protokol routing yang digunakan. Selain itu, nilai-nilai spesifik yang diberikan kepada komunitas dapat memiliki arti yang telah ditentukan sebelumnya atau ditentukan oleh administrator jaringan berdasarkan kebutuhan mereka.
Komunitas digunakan untuk berbagai tujuan dalam SA, seperti kontrol perutean, pemfilteran rute, penegakan kebijakan lalu lintas, dan agregasi rute. Interpretasi dan penggunaan komunitas bergantung pada router dan protokol routing yang diterapkan di SA.
Kesimpulan
Konfigurasi komunitas adalah alat yang ampuh untuk mengoptimalkan manajemen jaringan dan perutean lalu lintas dalam Sistem Otonom.
Dengan MikroTik RouterOS, administrator dapat menetapkan tag Komunitas ke rute, memfilter rute berdasarkan tag tertentu, dan menerapkan kebijakan perutean terperinci.
Dengan memahami dan memanfaatkan konfigurasi Komunitas dengan benar, administrator dapat mencapai efisiensi, keamanan, dan kontrol yang lebih besar atas jaringan mereka.
Kuis pengetahuan singkat
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
Apakah Anda berani mengevaluasi pengetahuan yang Anda pelajari?
Buku yang direkomendasikan untuk artikel ini
Buku BGP dan MPLS RouterOS v7
Materi pembelajaran untuk Kursus Sertifikasi MTCINE diperbarui ke RouterOS v7
Artikel Terkait
- Menjelajahi VRF (Virtual Routing and Forwarding): Segmentasi dan Efisiensi dalam Jaringan Perusahaan
- Layanan LAN Pribadi Virtual (VPLS): Pendekatan tingkat lanjut untuk konektivitas jaringan
- BGP RPKI di MikroTik RouterOS: Konsep, Kegunaan dan Skenario
- Apa itu Sistem Otonom
- BGP Protocol: History, pesan dan konfigurasi pada perangkat MikroTik RouterOS