Benar, artinya semua CPE akan bekerja pada nilai data rate yang kita pilih di AP.
Saat Anda mengonfigurasi pembatasan kecepatan data pada titik akses (AP) MikroTik, Anda biasanya menetapkan batas kecepatan data yang berlaku secara individual untuk setiap klien Customer Premises Equipment (CPE) yang terhubung ke AP tersebut.
Artinya pembatasan dilakukan per koneksi individual, bukan sebagai batas agregat untuk semua lalu lintas yang melewati Titik Akses.
Cara kerja Batasan Kecepatan Data di MikroTik
- Per Perangkat (CPE):
- Individu: Setiap perangkat yang terhubung ke AP akan memiliki batasan kecepatan datanya sendiri seperti yang dikonfigurasi pada AP. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa tidak ada klien individu yang menggunakan bandwidth lebih dari yang dialokasikan, sehingga memungkinkan distribusi bandwidth yang tersedia lebih merata di antara semua pengguna.
- konfigurasi: Dapat diatur menggunakan opsi konfigurasi titik akses di bawah pengaturan antarmuka nirkabel, yang menentukan batas transmisi dan penerimaan maksimum per klien.
- Setting di MikroTik:
- Untuk menetapkan batas kecepatan data untuk klien yang terhubung, Anda dapat mengakses konfigurasi AP dan menyesuaikan parameter dalam properti antarmuka nirkabel atau melalui profil pengguna (jika itu adalah lingkungan HotSpot atau serupa).
- Contoh konfigurasi melalui WinBox atau terminal:
/interface wireless
set [ find default-name=wlan1 ] max-station-count=20
/interface wireless access-list
add interface=wlan1 mac-address=00:11:22:33:44:55 max-limit=5M/10M
Perintah ini membatasi klien tertentu hingga 5 Mbps untuk download dan 10 Mbps untuk upload.
- Umum (Jumlah AP):
- Jika Anda perlu membatasi total kecepatan data yang dapat ditransmisikan melalui AP (agregat dari semua klien), Anda perlu menerapkan kebijakan di tingkat jaringan, mungkin menggunakan antrian atau konfigurasi serupa yang mengontrol total lalu lintas pada antarmuka AP.
- Contoh konfigurasi antrian:
/queue simple
add name="total-AP-traffic-limit" target=wlan1 max-limit=100M/100M
Ini membatasi semua lalu lintas melalui antarmukawlan1
dengan kecepatan unggah dan unduh 100 Mbps.
Pertimbangan
- Kualitas Layanan (QoS): Penerapan QoS bisa lebih efektif dalam mengelola bagaimana bandwidth didistribusikan, terutama dalam skenario di mana beberapa jenis lalu lintas harus diprioritaskan dibandingkan jenis lalu lintas lainnya.
- Pemantauan dan Penyesuaian: Penting untuk memantau kinerja jaringan secara berkala untuk memastikan bahwa batasan kecepatan data berfungsi sesuai harapan dan menyesuaikannya seperlunya untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.
Mengonfigurasi batasan kecepatan data dengan benar pada AP MikroTik memastikan penggunaan bandwidth yang efisien dan adil, yang sangat penting dalam lingkungan di mana banyak pengguna berbagi sumber daya jaringan yang terbatas.
Tidak ada tag untuk postingan ini.