Area adalah kumpulan router yang dapat terdiri dari tidak lebih dari 80 router, karena jika terdapat lebih banyak kumpulan router yang membentuk area tersebut, pembelajaran dan pengoperasian rute mungkin tidak stabil, oleh karena itu Direkomendasikan jika terdapat banyak kumpulan router di AS, maka dibagi menjadi beberapa area sehingga terdapat ABR antar area yang memungkinkan transisi dan pembelajaran rute tanpa masalah.
Konsep “area” dalam protokol OSPF (Open Shortest Path First) merupakan dasar untuk memahami bagaimana teknologi routing ini mengelola dan mengoptimalkan lalu lintas jaringan. OSPF adalah protokol perutean berbasis link-state dinamis yang digunakan dalam jaringan IP, dirancang untuk menskalakan secara efisien di semua ukuran jaringan, dari jaringan kecil hingga jaringan tulang punggung skala besar.
Definisi Area OSPF
Area OSPF adalah pengelompokan logis dari host dan jaringan (antarmuka router) yang berbagi Link-State Database (LSDB) yang sama. Tujuan membagi jaringan menjadi area OSPF adalah untuk mengurangi ukuran database link state dan meminimalkan lalu lintas pembaruan perutean, yang pada gilirannya mengurangi beban pada router dan meningkatkan efisiensi jaringan.
Bagaimana cara kerjanya
- Hierarki OSPF: OSPF menggunakan hierarki yang membagi jaringan menjadi area yang lebih kecil untuk mengoptimalkan pembaruan routing. Semua area harus terhubung ke area backbone (disebut area 0 atau area backbone) secara langsung atau melalui terowongan virtual. Area backbone berperan sebagai perantara lalu lintas antar area.
- LSDB dan SPF: Dalam suatu area tertentu, semua router OSPF memelihara salinan database link state yang identik untuk area tersebut dan menggunakan algoritma Shortest Path First (SPF) untuk menghitung rute paling efisien dalam area tersebut.
- Jenis Area: Ada beberapa jenis area di OSPF, antara lain area backbone (0), area stub, area full stub, dan area NSSA (Not So Stubby Area). Setiap tipe area dirancang untuk menangani jenis lalu lintas perutean tertentu dan kasus penggunaan tertentu untuk lebih mengoptimalkan jaringan.
Manfaat Menggunakan Area di OSPF
- Skalabilitas: Hal ini memungkinkan OSPF untuk menangani jaringan besar dengan membaginya menjadi area yang lebih mudah dikelola.
- Efisiensi: Ini mengurangi jumlah informasi perutean yang harus diproses dan dikirim pada jaringan, sehingga mengurangi bandwidth yang diperlukan untuk pembaruan perutean dan penggunaan CPU pada router.
- Kecepatan dalam Konvergensi: Meminimalkan waktu konvergensi setelah perubahan topologi jaringan, karena perubahan sering kali terbatas pada satu area.
- Kontrol lalu lintas: Memungkinkan kontrol yang lebih besar atas lalu lintas perutean dan penerapan kebijakan perutean.
Desain dan implementasi area OSPF harus dilakukan dengan hati-hati untuk memaksimalkan manfaat kinerja dan skalabilitas sekaligus menjaga operasi jaringan tetap sederhana dan efisien.
Tidak ada tag untuk postingan ini.