Peralatan MikroTik yang dikenal dengan sebutan RB, CCR dan CRS mempunyai perbedaan pada Hardware dan Software. Mengenai perbedaan Software, perangkat RB dan CCR memiliki sistem RouterOS, perangkat CRS memiliki sistem RouterOS dan SwitchOS, CRS dapat bertukar sistem operasi.
Mengenai perbedaan Hardware, perangkat RB dan CCR digunakan untuk fungsi routing utama namun CCR memiliki kapasitas CPU yang lebih besar, sedangkan CRS terutama digunakan untuk fungsi Switching dengan fitur routing namun memiliki kapasitas CPU yang lebih rendah dibandingkan dengan RB dan komputer CCR.
Peralatan MikroTik diklasifikasikan menjadi beberapa seri, masing-masing dirancang untuk penggunaan dan skenario aplikasi yang berbeda. Seri RB (RouterBOARD), CCR (Cloud Core Router) dan CRS (Cloud Router Switch) adalah tiga yang paling terkenal.
1. RouterBOARD (RB)
- Jenderal Uso: Seri RB dirancang untuk berbagai aplikasi, mulai dari penggunaan di rumah dan kantor kecil hingga penerapan yang lebih kompleks di bisnis skala menengah.
- Berbagai: Mencakup beragam model dengan kemampuan pemrosesan, opsi konektivitas (nirkabel dan kabel), dan kisaran harga yang berbeda. Hal ini membuat seri RB sangat serbaguna.
- Perangkat keras: Perangkat keras sangat bervariasi dalam seri ini, dari model dasar hingga model yang lebih canggih dengan prosesor yang lebih kuat dan lebih banyak port.
- Perangkat lunak: Mereka menjalankan RouterOS, sistem operasi MikroTik, yang menawarkan berbagai fungsi routing, firewall, VPN, QoS, dan lain-lain.
2. Router Inti Awan (CCR)
- Performa tinggi: CCR dirancang untuk operasi yang menuntut kinerja tinggi. Mereka ideal untuk pusat data, ISP (Penyedia Layanan Internet), dan jaringan besar yang memerlukan pemrosesan data intensif.
- Prosesor yang Kuat: Mereka menggunakan prosesor Tilera, yang dapat menangani jumlah paket per detik yang lebih banyak, sehingga cocok untuk aplikasi dengan lalu lintas tinggi.
- Kemampuan Perutean Tingkat Lanjut: Mereka menawarkan kemampuan perutean dan manajemen lalu lintas tingkat lanjut, mendukung sejumlah besar koneksi simultan dan menawarkan kinerja tinggi dalam pemrosesan data.
- Tidak Ada Fitur Nirkabel: Tidak seperti banyak model RB, CCR hanya berfokus pada kinerja perutean dan tidak menyertakan fungsionalitas nirkabel.
3. Sakelar Router Awan (CRS)
- Fokus pada Peralihan: CRS dirancang terutama untuk berpindah tugas dengan beberapa kemampuan perutean. Mereka ideal bagi siapa saja yang membutuhkan saklar yang dapat dikelola dengan beberapa fitur perutean.
- Fleksibilitas: Mereka menawarkan perpaduan yang baik antara kinerja perutean dan kemampuan switch, sehingga cocok untuk digunakan dalam jaringan perusahaan yang memerlukan kedua fungsi tersebut.
- Perangkat Lunak Ganda: Mereka dapat menjalankan RouterOS atau SwOS, tergantung pada apakah fokusnya masing-masing pada routing atau switching. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan perangkat sesuai kebutuhan spesifik mereka.
- Berbagai Pelabuhan: Mereka memiliki beragam model dengan konfigurasi port berbeda, dalam banyak kasus mendukung kecepatan jaringan tinggi, seperti 10Gbps dan banyak lagi.
Kesimpulan
Pilihan antara RB, CCR, dan CRS bergantung pada penggunaan spesifik, ukuran jaringan, kebutuhan pemrosesan, dan anggaran.
RB serbaguna dan cocok untuk berbagai aplikasi, CCR ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan pemrosesan data berkinerja tinggi dan perutean tingkat lanjut, dan CRS ideal ketika mencari solusi peralihan utama dengan beberapa fungsi perutean.
Tidak ada tag untuk postingan ini.