Port Forwarding, juga dikenal sebagai port forwarding, adalah teknik yang digunakan dalam jaringan komputer untuk memungkinkan perangkat eksternal mengakses layanan di jaringan pribadi melalui port tertentu pada antarmuka jaringan router atau gateway.
Hal ini dilakukan dengan memodifikasi tabel perutean pada perangkat jaringan (seperti router atau firewall) untuk mengalihkan lalu lintas dari port tertentu dari alamat IP publiknya ke alamat IP dan port perangkat yang sesuai di jaringan internal (LAN). .
Bagaimana Cara Kerja Penerusan Port?
Ketika paket data tiba di router yang ditujukan untuk port tertentu, penerusan port mengalihkan paket ini dari port alamat IP publik router ke alamat IP pribadi dan port perangkat tujuan di jaringan internal.
Hal ini penting untuk aplikasi dan layanan yang perlu diakses dari luar jaringan lokal, seperti server web, game online, sistem kamera keamanan, dan layanan server lainnya.
Contoh praktis
Bayangkan Anda memiliki server web di jaringan lokal Anda dengan alamat IP pribadi 192.168.1.100
dan Anda ingin itu dapat diakses dari Internet. Mari kita asumsikan bahwa server web mendengarkan pada port 80. Anda dapat mengkonfigurasi penerusan port pada router Anda sehingga semua lalu lintas yang tiba di alamat IP publik Anda pada port 80 diteruskan ke 192.168.1.100:80
.
Konfigurasi Penerusan Port
Untuk mengonfigurasi penerusan porta, biasanya Anda perlu mengakses antarmuka manajemen router atau perangkat jaringan Anda. Langkah-langkah spesifiknya mungkin berbeda-beda tergantung perangkatnya, namun umumnya meliputi:
- Tentukan Port Eksternal: Port pada alamat IP publik Anda yang akan menerima lalu lintas dari Internet.
- Tentukan Alamat IP Internal: Alamat IP perangkat di jaringan lokal yang ingin Anda alihkan lalu lintasnya.
- Tentukan Port Internal: Port pada perangkat internal yang lalu lintasnya harus dialihkan, yang bisa sama dengan port eksternal atau berbeda.
- Aktifkan Aturan Penerusan: Menyimpan dan mengaktifkan aturan penerusan port pada perangkat jaringan.
Pertimbangan Keamanan
Meskipun penerusan porta adalah alat yang ampuh untuk memfasilitasi akses ke layanan internal dari luar, penerusan porta juga dapat menimbulkan risiko keamanan jika tidak dikonfigurasi dengan hati-hati.
Dengan membuka port tertentu ke Internet, Anda berpotensi membuat layanan tersebut terkena akses atau serangan tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa layanan yang Anda izinkan aksesnya diamankan dengan benar dan memperbaruinya secara berkala.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan teknik keamanan tambahan seperti firewall, VPN, dan autentikasi yang kuat untuk melindungi jaringan dan perangkat Anda.
Tidak ada tag untuk postingan ini.