MME (Mesh Menjadi Mudah) adalah protokol perutean yang dirancang oleh MikroTik untuk memfasilitasi perutean tingkat IP dalam jaringan mesh nirkabel.
Terinspirasi oleh protokol BATMAN (Better Approach To Mobile Ad-hoc Networking), MME berfokus pada efisiensi dan kesederhanaan untuk beradaptasi dengan perubahan dinamika jaringan mesh, terutama dalam konteks seluler atau variabilitas topologi jaringan yang tinggi.
Fitur Utama dan Pengoperasian
- Transmisi Pesan Pengilang: MME menggunakan pesan berkala yang disebut pesan pencetus, yang berisi informasi perutean penting, seperti alamat IP pencetus dan daftar opsional awalan jaringan. Pesan-pesan ini disiarkan ulang oleh node yang menerimanya jika ini adalah pertama kalinya mereka melihat pesan tersebut, sehingga meningkatkan penyebaran informasi routing.
- Pemilihan Gerbang Terbaik: Tidak seperti protokol proaktif tradisional yang memelihara tabel lengkap topologi jaringan, MME mengandalkan statistik kehilangan pesan untuk menentukan gateway terbaik ke tujuan tertentu. Hal ini meminimalkan kebutuhan perhitungan yang rumit dan pemeliharaan informasi jaringan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
- Kesederhanaan Operasional: MME berfokus pada identifikasi tetangga single-hop terbaik pada jalur menuju tujuan tertentu, menghindari kebutuhan perhitungan tabel routing. Hal ini khususnya menguntungkan dalam sistem tertanam di mana overhead CPU dapat menjadi pertimbangan penting.
- Fungsi Sekunder: Selain itu, MME mendukung pengumuman gateway ke Internet dan konfigurasi dinamis rute default melalui apa yang dikenal sebagai “protokol gateway”, menggunakan port UDP 1966 untuk pesan pencetus dan TCP 1968 untuk protokol gateway.
Prinsip dan Konfigurasi Teknis
- Penemuan Otomatis: MME memfasilitasi penemuan otomatis router tetangga dan pemilihan gateway terbaik berdasarkan 64 komunikasi terakhir, memungkinkan penyesuaian dinamis terhadap kehilangan paket.
- Protokol Gerbang: Pemilihan server gateway oleh klien didasarkan pada statistik paket, kelas gateway yang diiklankan, dan konfigurasi spesifik, pembuatan koneksi TCP untuk pertukaran pesan keepalive, dan konfigurasi antarmuka dinamis IPIP untuk perutean.
Implikasi Praktis
Penerapan MME di lingkungan jaringan mesh mencerminkan pendekatan pragmatis terhadap perutean, memprioritaskan efisiensi operasional dan kemampuan beradaptasi.
Dengan meminimalkan overhead komputasi dan menyederhanakan manajemen jaringan, MME diposisikan sebagai solusi efektif untuk jaringan mesh dinamis, menawarkan alternatif konektivitas nirkabel yang kuat dan terukur.
Integrasi pengetahuan ini menyoroti teknik dan filosofi di balik protokol MME MikroTik, mengungkapkan potensinya untuk meningkatkan konektivitas dan ketahanan jaringan mesh nirkabel dengan pendekatan yang menyeimbangkan kompleksitas teknis dan efisiensi operasional.
Tidak ada tag untuk postingan ini.