Secara default CRS hadir dalam mode Router, jika CRS dengan SwitchOS maka Anda dapat melihat di menu System -> RouterBoard di tombol pengaturan, jika Anda dapat mem-boot perangkat dalam mode RouterOS.
Mengubah perangkat MikroTik CRS (Cloud Router Switch) agar berfungsi sebagai router dan bukan switch dapat berguna dalam situasi di mana Anda memerlukan kemampuan perutean tingkat lanjut, seperti perutean antar-VLAN, perutean dinamis, atau penerapan kebijakan keamanan yang lebih kompleks.
Perangkat CRS dirancang untuk berfungsi terutama sebagai switch Layer 2, namun juga mendukung fungsionalitas routing Layer 3 berkat RouterOS kuat yang dijalankannya. Di sini saya memandu Anda tentang bagaimana Anda dapat melakukan perubahan ini:
1. Akses CRS MikroTik Anda
Pertama, Anda perlu mengakses perangkat Anda. Anda dapat melakukannya melalui WinBox, WebFig, atau SSH. WinBox adalah alat manajemen grafis untuk perangkat MikroTik dan paling mudah digunakan bagi mereka yang lebih menyukai antarmuka grafis.
2. Ubah Mode Pengoperasian
Untuk mengubah CRS agar berfungsi sebagai router, Anda harus menyesuaikan pengaturannya dengan menonaktifkan switch-chip (untuk model yang memilikinya), sehingga CPU perangkat dapat menangani routing. Hal ini biasanya dilakukan dengan menonaktifkan fungsi master-port atau switch pada antarmuka dan mengkonfigurasi routing melalui CPU.
Di WinBox:
- Pergi ke Jembatan → Pelabuhan.
- Menghapus port yang ada dari konfigurasi jembatan atau sakelar apa pun yang ditetapkan. Ini dilakukan dengan memilih port dan mengklik “Hapus”.
- Lalu pergi ke Antarmuka dan pastikan setiap antarmuka dikonfigurasi secara individual, tidak ditetapkan sebagai bagian dari grup sakelar.
3. Konfigurasikan Perutean
Sekarang perangkat Anda siap berfungsi lebih seperti router, Anda dapat mulai mengonfigurasi perutean sesuai kebutuhan Anda. Ini termasuk mengonfigurasi alamat IP, rute statis atau dinamis, kebijakan firewall, NAT, dan fitur perutean lain yang diperlukan.
- Konfigurasikan Alamat IP: pergi ke IP → Alamat dan tambahkan alamat IP ke antarmuka yang Anda perlukan.
- Konfigurasikan Rute Statis: Jika perlu, pergi ke IP → Rute dan tambahkan rute statis.
- Aktifkan Perutean Antar-VLAN: Jika Anda menggunakan VLAN, konfigurasikan antarmuka VLAN ke Antarmuka → VLAN dan memberikan alamat IP yang sesuai.
4. Pengaturan Tambahan
- Firewall dan NAT: Jangan lupa untuk mengkonfigurasi aturan firewall di IP → Firewall untuk melindungi jaringan Anda. Jika Anda berbagi koneksi Internet, Anda mungkin juga perlu mengkonfigurasi NAT di NAT dari firewall.
- Server DHCP: Jika Anda memerlukan perangkat Anda untuk secara otomatis menetapkan alamat IP ke klien Anda, aktifkan server DHCP IP → Server DHCP.
5. Uji dan Verifikasi
Setelah melakukan perubahan ini, penting untuk memverifikasi bahwa semuanya berfungsi sebagaimana mestinya. Lakukan tes ping, verifikasi rute, dan pastikan lalu lintas mengalir dengan benar melalui perangkat.
Mengubah CRS agar berfungsi sebagai router dapat menimbulkan implikasi kinerja, terutama pada model yang dioptimalkan untuk operasi peralihan kecepatan tinggi menggunakan chip sakelar khusus.
Saat merutekan melalui CPU, kinerja mungkin terpengaruh tergantung pada volume lalu lintas dan tugas perutean spesifik yang dijalankan. Penting untuk mengingat hal ini ketika berencana menggunakan CRS sebagai router.
Tidak ada tag untuk postingan ini.