Di IPv6, alamat umumnya lebih panjang dibandingkan di IPv4, karena terdiri dari 128 bit, direpresentasikan sebagai delapan kelompok empat digit heksadesimal. Untuk memudahkan penanganan dan meningkatkan keterbacaan, terdapat aturan khusus yang memungkinkan representasi alamat ini diminimalkan jika berisi angka nol.
Kami menjelaskan bagaimana hal tersebut dapat disederhanakan:
1. Membiarkan angka nol dihilangkan
- Dalam urutan angka apa pun dalam alamat IPv6, angka nol di depan setiap grup (blok empat digit) dapat dihilangkan. Misalnya:
2001:0db8:0000:0000:0000:ff00:0042:8329
dapat ditulis sebagai2001:db8:0:0:0:ff00:42:8329
.
2. Kontraksi blok nol
- Jika alamat IPv6 berisi satu atau lebih blok berurutan yang seluruhnya nol, blok ini dapat diganti dengan titik dua
::
(titik dua). Ini hanya dapat dilakukan satu kali pada alamat untuk menghindari ambiguitas. Misalnya:
2001:0db8:0000:0000:0000:ff00:0042:8329
dapat disederhanakan menjadi2001:db8::ff00:42:8329
.2001:0db8:0000:0000:0000:0000:0000:0001
dapat disederhanakan menjadi2001:db8::1
.2001:0db8:0000:0000:0000:0000:0000:0000
dapat disederhanakan menjadi2001:db8::
.
3. Kombinasi kedua teknik
- Anda dapat menggabungkan penghilangan nol di depan dan kontraksi blok untuk mendapatkan representasi yang lebih sederhana. Misalnya:
2001:0db8:0000:0000:0000:ff00:0042:0000
dapat ditulis sebagai2001:db8::ff00:42:0
.
Penyederhanaan ini sangat berguna untuk membuat alamat IPv6 lebih mudah dikelola dalam konfigurasi jaringan, dalam dokumentasi, dan saat berkomunikasi antar personel teknis.
Selain itu, perangkat dan aplikasi perangkat lunak yang bekerja dengan IPv6 secara otomatis menafsirkan dan memperluas alamat ini ke bentuk lengkapnya bila diperlukan untuk pemrosesan atau perutean.
Tidak ada tag untuk postingan ini.