Kebanyakan Cloud Router Switch adalah perangkat Layer 3 dan beberapa hanya Layer 2, beberapa model juga dapat di-boot dengan RouterOS atau SwitchOS.
Perangkat seri Cloud Router Switch (CRS) MikroTik menawarkan fungsionalitas switch dan router, artinya perangkat tersebut dapat beroperasi pada Layer 2 (data link) dan Layer 3 (jaringan) model OSI. Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diingat ketika membandingkan CRS dengan switch Layer 3 tradisional:
Fleksibilitas Konfigurasi
Perangkat CRS dirancang agar sangat dapat dikonfigurasi. Dengan menggunakan RouterOS, sistem operasi MikroTik, CRS dapat dikonfigurasi untuk melakukan berbagai tugas routing dan switching, melampaui apa yang ditawarkan oleh banyak switch Layer 3.
Kinerja Perutean
Meskipun CRS mampu melakukan perutean antar-VLAN dan tugas-tugas Layer 3 lainnya, penting untuk dicatat bahwa kinerja perutean mungkin tidak sama dengan perangkat yang dirancang khusus untuk perutean berkinerja tinggi, seperti yang ada di seri Cloud. (CCR). Hal ini karena perangkat keras CRS dioptimalkan untuk peralihan kinerja tinggi daripada perutean.
Fitur Lapisan 3
CRS mencakup dukungan untuk berbagai fungsi Layer 3, seperti perutean statis, OSPF, dan pemetaan VLAN melalui antarmuka Layer 3, dan lain-lain. Hal ini membuatnya cocok untuk skenario routing tertentu di lingkungan dimana switch Layer 3 akan digunakan.
Tujuan Desain
Meskipun CRS dapat digunakan sebagai switch Layer 3, desainnya dimaksudkan untuk menawarkan solusi serbaguna yang menyeimbangkan fungsionalitas routing dan switching, menjadikannya unik dibandingkan dengan switch Layer 3 murni yang hanya dioptimalkan untuk tugas routing.
Kesimpulannya
Meskipun perangkat MikroTik CRS memiliki beberapa fungsi yang sama dengan switch Layer 3 tradisional, kinerjanya pada tugas perutean tertentu mungkin berbeda karena sifat perangkat keras dan perangkat lunaknya.
Mereka sangat baik untuk skenario yang memerlukan peralihan Layer 2 yang efisien dan kemampuan perutean Layer 3 dasar hingga sedang, menawarkan solusi yang sangat fleksibel berkat kemampuan RouterOS.
Tidak ada tag untuk postingan ini.