Jika itu adalah terowongan yang akan digunakan untuk komunikasi eksternal, setidaknya salah satu ujungnya harus memiliki IP publik tetap.
Namun, dimungkinkan untuk mengkonfigurasi terowongan pada router MikroTik tanpa harus memiliki IP tetap di kedua ujungnya. Hal ini sangat berguna dalam skenario di mana alamat IP dinamis adalah hal yang umum, seperti koneksi internet perumahan atau bisnis kecil.
Di bawah ini kami memberi Anda beberapa opsi dan metode untuk mencapai hal ini:
1. DNS Dinamis (DDNS)
Solusi umum untuk menangani IP dinamis di kedua ujung terowongan adalah dengan menggunakan layanan DNS Dinamis (DDNS). DDNS memungkinkan domain memperbarui secara otomatis dengan alamat IP router saat ini ketika ada perubahan. MikroTik mendukung beberapa layanan DDNS, dan Anda dapat mengonfigurasi DDNS di router Anda sehingga nama domain selalu mengarah ke alamat IP yang benar, terlepas dari apakah alamat tersebut berubah.
2. IPsec dengan ID
IPsec dapat dikonfigurasi untuk menggunakan identifikasi (ID) alih-alih alamat IP tetap untuk menetapkan parameter otentikasi dan terowongan. Hal ini memungkinkan router untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi satu sama lain melalui ID terowongan atau sertifikat, bukan berdasarkan alamat IP, yang berguna ketika alamat dapat berubah.
3. OpenVPN dengan Resolusi Nama
OpenVPN adalah opsi lain yang dapat Anda konfigurasi di MikroTik dan menangani IP dinamis dengan baik. OpenVPN dapat dikonfigurasi untuk menggunakan nama domain (yang diperbarui melalui DDNS) alih-alih alamat IP statis untuk titik akhir terowongan. Hal ini mempermudah pengelolaan koneksi VPN di lingkungan dengan alamat IP dinamis.
4. GRE melalui IPsec
Protokol GRE (Generic Routing Encapsulation) dapat digunakan bersama dengan IPsec untuk membuat terowongan yang tidak terlalu bergantung pada alamat IP statis. IPsec dapat digunakan untuk mengamankan terowongan sementara GRE merangkum paket-paketnya. Menggabungkan GRE dengan IPsec dan DDNS dapat memberikan solusi yang kuat dan fleksibel untuk tunneling di lingkungan yang dinamis.
5. Gunakan Skrip MikroTik
Anda dapat menulis atau mengkonfigurasi skrip di RouterOS yang mendeteksi perubahan alamat IP dan secara otomatis mengkonfigurasi ulang parameter terowongan atau memberi tahu sistem eksternal untuk memperbarui catatan yang relevan seperti pengaturan DDNS atau firewall.
Kesimpulan
Penggunaan teknologi dan strategi ini memungkinkan Anda membuat dan memelihara terowongan antar situs dengan alamat IP dinamis, memanfaatkan konfigurasi lanjutan dan kemampuan skrip MikroTik RouterOS.
Kuncinya adalah mengkonfigurasi layanan DDNS dengan benar dan memilih jenis VPN atau terowongan yang tepat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan jaringan Anda.
Tidak ada tag untuk postingan ini.