MikroTik RouterOS, sistem operasi yang digunakan pada perangkat MikroTik, tidak memiliki protokol routing tersendiri seperti protokol yang dikembangkan sendiri dan khusus oleh MikroTik.
Sebaliknya, MikroTik RouterOS mendukung berbagai macam protokol routing standar dan banyak digunakan di industri. Ini termasuk:
1. Protokol Gerbang Perbatasan (BGP)
- deskripsi: BGP adalah salah satu protokol perutean terpenting yang digunakan di Internet, dirancang untuk perutean antar sistem otonom (AS). MikroTik memberikan dukungan yang kuat untuk BGP, memungkinkan konfigurasi yang kompleks dan ketat untuk jaringan besar dan kecil.
- fitur: MikroTik mendukung BGP dengan fitur seperti routing berbasis kebijakan, multiple instance, dan dukungan IPv6.
2. Buka Jalur Terpendek Pertama (OSPF)
- deskripsi: OSPF adalah protokol perutean internal (IGP) berdasarkan status tautan. Ini banyak digunakan dalam sistem otonom tunggal di jaringan perusahaan dan ISP.
- fitur- OSPF di MikroTik memungkinkan konfigurasi multi-area dan optimalisasi lalu lintas dengan memilih rute terpendek berdasarkan status tautan jaringan saat ini.
3. Protokol Informasi Perutean (RIP)
- deskripsi: RIP adalah salah satu protokol routing tertua dan paling sederhana. Ini kurang umum saat ini tetapi masih didukung oleh MikroTik untuk kompatibilitas dengan sistem lama atau untuk pengaturan sederhana.
- fitur: RIP di MikroTik mendukung RIP v1 dan RIP v2 dan mudah dikonfigurasi untuk jaringan kecil.
4. Sistem Menengah ke Sistem Menengah (IS-IS)
- deskripsi: IS-IS adalah protokol routing berbasis link state lainnya, mirip dengan OSPF, tetapi secara tradisional digunakan di lingkungan penyedia layanan.
- fitur: MikroTik RouterOS mendukung IS-IS, memungkinkannya digunakan di jaringan yang lebih besar dan kompleks, khususnya di mana skalabilitas sangat penting.
5. Pengalihan Label Multiprotokol (MPLS)
- deskripsi: Meskipun bukan merupakan protokol perutean, MPLS adalah teknik perutean yang didukung MikroTik untuk memungkinkan aliran data yang efisien dan serbaguna melalui jaringan.
- fitur: MikroTik mendukung beberapa fitur MPLS antara lain LDP, VPLS, dan engineering traffic.
ringkasan
Meskipun MikroTik tidak menawarkan protokol perutean yang “eksklusif”, kekuatannya terletak pada penerapan protokol perutean standar yang serbaguna dan efisien dan diadopsi secara luas, memungkinkan pengguna MikroTik RouterOS untuk memanfaatkan sepenuhnya teknologi ini untuk mengoptimalkan dan menskalakan jaringan mereka sesuai kebutuhan. .
Hal ini menjadikan perangkat MikroTik sangat fleksibel dan kuat dalam berbagai skenario jaringan, dari kantor kecil hingga ISP besar.
Tidak ada tag untuk postingan ini.