Istilah “gateway” dalam konteks rute dalam jaringan komputer mengacu pada perangkat yang bertindak sebagai titik akses atau gateway untuk mengarahkan lalu lintas dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Dalam istilah yang lebih teknis, gateway adalah alamat IP perangkat (router) yang digunakan untuk mengakses jaringan lain yang tidak berada dalam segmen atau subnet jaringan yang sama.
Saat Anda mengonfigurasi rute pada perangkat jaringan, Anda menentukan ke mana lalu lintas harus diarahkan ke tujuan tertentu. Jika tujuan tidak berada dalam jaringan lokal yang sama, lalu lintas harus dikirim melalui gateway, yang mengetahui cara menjangkau jaringan lain.
Gateway kemudian membuat keputusan perutean untuk mengirimkan lalu lintas ke tujuan akhirnya atau ke gateway lain, jika diperlukan.
Dalam pengaturan jaringan rumah atau bisnis kecil, gateway biasanya berupa router yang menghubungkan jaringan lokal ke Internet. Dalam hal ini, router bertindak sebagai gateway default untuk semua perangkat di jaringan, karena semua lalu lintas yang ditujukan ke Internet harus melewatinya.
Contoh praktis:
Bayangkan komputer Anda di rumah mencoba mengakses situs web. Alamat IP situs web berada di luar jaringan lokal Anda. Komputer Anda mengirimkan paket data ke gateway default (router rumah Anda), yang kemudian mengalihkannya melalui Internet ke situs web yang diinginkan.
Saat situs web merespons, lalu lintas mengikuti rute sebaliknya untuk mencapai komputer Anda melalui gateway yang sama.
Konsep gateway merupakan hal mendasar dalam perutean jaringan, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antar jaringan yang berbeda, memastikan bahwa data menemukan rute paling efisien ke tujuannya.
Tidak ada tag untuk postingan ini.