Keamanan jaringan, baik menggunakan VLAN atau segmentasi normal dalam jaringan nirkabel, sangat bergantung pada bagaimana jaringan dikonfigurasi dan dikelola. Namun, setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang dapat berdampak pada keamanan secara keseluruhan.
Mari kita jelajahi perbedaannya dan bagaimana masing-masing bisa lebih aman dalam kondisi tertentu.
VLAN Jaringan
itu VLAN (Jaringan Area Lokal Virtual) Mereka digunakan untuk membagi jaringan fisik secara logis menjadi beberapa jaringan virtual independen. Segmentasi jenis ini memiliki beberapa keunggulan dalam hal keamanan:
- Isolasi Lalu Lintas: VLAN dapat mengisolasi lalu lintas sensitif dan mengurangi risiko penyerang mengakses seluruh area jaringan jika mereka menyusupi satu bagian saja.
- Kontrol Akses yang Ditingkatkan: Manajemen akses sumber daya bisa lebih terperinci dengan VLAN. Administrator jaringan dapat menerapkan kebijakan keamanan khusus untuk setiap VLAN, mengontrol perangkat mana yang dapat berkomunikasi satu sama lain.
- Pengurangan Domain Siaran: VLAN membatasi domain siaran ke VLAN tertentu, sehingga mengurangi risiko serangan yang menyebar melalui siaran.
Jaringan Tersegmentasi Normal di Nirkabel
Segmentasi normal dalam jaringan nirkabel dapat merujuk pada pembuatan beberapa jaringan nirkabel (SSID) yang berbeda, masing-masing dengan akses dan hak istimewa yang berbeda. Hal ini juga dapat meningkatkan keamanan, namun dengan cara yang berbeda:
- Beberapa SSID: Membuat beberapa SSID memungkinkan Anda menetapkan tingkat akses yang berbeda untuk kelompok pengguna yang berbeda (misalnya, satu jaringan untuk karyawan dan satu lagi untuk tamu).
- Kontrol Akses Berbasis SSID: Kebijakan keamanan dan kontrol akses yang berbeda dapat diterapkan untuk setiap SSID, yang mungkin mencakup enkripsi dan otentikasi yang lebih kuat untuk jaringan yang lebih sensitif.
Pertimbangan Keamanan
- Risiko Melompat VLAN: Meskipun VLAN menawarkan keamanan yang tinggi, mereka rentan terhadap jenis serangan tertentu, seperti “VLAN hopping,” di mana penyerang dapat memanipulasi lalu lintas untuk mengakses VLAN tidak sah lainnya. Risiko ini dapat dikurangi dengan konfigurasi yang cermat dan penggunaan teknik seperti penandaan VLAN yang aman.
- Keamanan Jaringan Nirkabel: Jaringan nirkabel, meskipun disegmentasi berdasarkan SSID, dapat rentan terhadap serangan seperti penangkapan lalu lintas dan peretasan kata sandi Wi-Fi. Penggunaan enkripsi yang kuat (seperti WPA3) dan kebijakan kata sandi yang kuat sangatlah penting.
Kesimpulan
Kedua metode tersebut, VLAN dan segmentasi jaringan nirkabel normal, dapat aman jika diterapkan dengan benar. Namun, VLAN cenderung menawarkan kontrol dan isolasi yang lebih kuat dan lebih disukai di lingkungan yang memerlukan kontrol tingkat tinggi terhadap akses dan keamanan jaringan.
Dalam lingkungan nirkabel, sangat penting untuk melengkapi segmentasi dengan langkah-langkah keamanan nirkabel yang kuat untuk melindungi terhadap kerentanan khusus pada jaringan Wi-Fi.
Tidak ada tag untuk postingan ini.