El TTL (Waktu Untuk Hidup) adalah sebuah konsep yang digunakan dalam jaringan komputer untuk membatasi durasi atau masa manfaat data pada suatu jaringan. Mekanisme ini dirancang untuk mencegah paket data (seperti paket IP) beredar tanpa batas waktu jika terjadi loop perutean atau kegagalan konfigurasi jaringan.
TTL berlaku baik untuk paket data di jaringan IP maupun untuk jenis data lain di sistem komputer, seperti entri cache DNS atau bahkan di cookie browser web.
Aspek terpenting TTL dalam konteks berbeda dijelaskan di bawah ini:
Dalam Paket IP
Dalam konteks jaringan, TTL ditemukan di header paket IP dan dinyatakan dalam hop, bukan satuan waktu seperti namanya. Setiap kali paket melewati router, nilai TTL dikurangi 1.
Ketika TTL suatu paket mencapai 0, paket tersebut dibuang dan tidak lagi diteruskan, sehingga mencegah paket data berkeliaran di jaringan selamanya. Router yang membuang paket biasanya mengirimkan pesan ICMP “Time Exceeded” kembali ke pengirim asli, memberitahukan bahwa paket telah kedaluwarsa dalam perjalanan.
Nilai TTL awal biasanya ditetapkan antara 32 dan 255 tergantung pada sistem operasi atau aplikasi yang menghasilkan paket IP. Variasi ini memungkinkan perancang jaringan dan aplikasi untuk menyesuaikan jangkauan paket maksimum berdasarkan kebutuhan spesifik lingkungan jaringan mereka.
Tembolok DNS
Dalam sistem nama domain (DNS), TTL menentukan berapa lama sebuah entri harus disimpan dalam cache sebelum dibuang atau diperbarui.
TTL yang rendah pada entri DNS berarti server DNS harus memperbarui entri tersebut lebih sering, yang berguna untuk domain dengan alamat IP yang berubah secara berkala. Di sisi lain, TTL yang tinggi mengurangi beban pada server DNS namun dapat menyebabkan penundaan dalam penyebaran perubahan pada entri DNS.
Di Cookie Peramban Web
Untuk cookie di browser web, TTL menentukan berapa lama cookie akan disimpan di browser pengguna sebelum dihapus secara otomatis. Ini penting untuk manajemen sesi dan menyimpan preferensi pengguna di situs web.
Pentingnya TTL
TTL merupakan alat vital dalam pengelolaan jaringan dan sistem komputer, karena:
- Hindari loop tak terbatas: Mencegah paket menyebar tanpa batas waktu jika terjadi loop perutean.
- Kelola sumber daya: Membantu mengelola penggunaan memori pada router dan server dengan memastikan bahwa data usang dihapus tepat waktu.
- Kontrol propagasi data: Hal ini memungkinkan administrator jaringan dan pengembang untuk mengontrol ke mana data harus pergi, apakah di jaringan, di sistem cache, atau di browser web.
Singkatnya, TTL adalah fitur kontrol mendasar yang berkontribusi terhadap efisiensi, keamanan, dan stabilitas jaringan dan sistem komputer dengan memastikan bahwa data tidak disimpan atau beredar lebih lama dari yang diperlukan.
Tidak ada tag untuk postingan ini.