Perangkat dengan kartu yang tertanam atau terintegrasi berarti memiliki komponen untuk tujuan tertentu dan tidak dapat dimodifikasi, misalnya perangkat RB450Gx4 memiliki 5 port Ethernet terintegrasi dan Anda tidak dapat menambah jumlah port atau menambahkan jenis antarmuka lainnya, Begitu juga dengan itu. memiliki memori dan kapasitas disk yang tidak dapat ditingkatkan.
Ketika disebutkan bahwa perangkat MikroTik memiliki “kartu tertanam”, hal ini umumnya mengacu pada fakta bahwa komponen perangkat keras tertentu, seperti kartu jaringan nirkabel atau antarmuka jaringan, terintegrasi langsung ke dalam perangkat dan bukan merupakan modul eksternal atau tambahan yang dipasang. .dapat dengan mudah dihapus atau diubah.
Dalam konteks perangkat jaringan, seperti router dan switch MikroTik, kartu tertanam menawarkan beberapa keuntungan:
Kompaktibilitas
Dengan tertanamnya kartu, desain perangkat dapat menjadi lebih ringkas dan kokoh, karena tidak memerlukan ruang tambahan untuk modul ekspansi.
Prestasi
Kartu yang tertanam dirancang khusus untuk bekerja secara optimal dengan perangkat keras perangkat, yang dapat menawarkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan solusi modular atau eksternal.
Keandalan
Karena terintegrasi, kartu-kartu ini memiliki risiko lebih kecil terhadap masalah koneksi fisik, seperti masalah yang mungkin timbul akibat modul tambahan yang dimasukkan ke dalam slot atau port.
Kemudahan penyiapan
Perangkat dengan kartu tertanam biasanya lebih mudah dikonfigurasi dan dikelola karena tidak memerlukan pengenalan dan konfigurasi perangkat keras tambahan.
Misalnya, router MikroTik dengan kartu WiFi tertanam akan memungkinkannya bertindak sebagai titik akses tanpa memerlukan komponen tambahan.
Hal ini sangat berguna dalam aplikasi yang mengutamakan kesederhanaan ruang dan konfigurasi, misalnya dalam implementasi IoT (Internet of Things) atau dalam lingkungan jaringan yang ingin meminimalkan pemeliharaan fisik dan manipulasi perangkat keras.
Tidak ada tag untuk postingan ini.