Ya, Anda dapat mengekspor pengaturan dari satu perangkat MikroTik lalu mengunggahnya ke perangkat MikroTik lainnya. Ini berguna untuk membuat cadangan pengaturan, menduplikasi pengaturan ke perangkat baru, atau sekadar memigrasikan pengaturan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Di sini saya tunjukkan cara melakukannya:
Pengaturan Ekspor
Untuk mengekspor pengaturan perangkat MikroTik, Anda dapat menggunakan fitur ekspor yang tersedia di RouterOS. Hal ini dapat dilakukan baik dari antarmuka baris perintah (CLI) dan antarmuka pengguna grafis (GUI) menggunakan WinBox.
Menggunakan CLI
- Hubungkan ke MikroTik menggunakan SSH atau akses terminal melalui WinBox.
- Tulis perintahnya
export
untuk melihat konfigurasi saat ini dalam format perintah yang dapat Anda salin. Jika Anda ingin mengekspor konfigurasi ke file, Anda dapat menggunakan perintahexport file=nombrearchivo
. Ini akan membuat file.rsc
dengan konfigurasi Anda di sistem file router.
Menggunakan WinBox
- Buka WinBox dan sambungkan ke perangkat MikroTik Anda.
- Pergi ke Terminal Baru.
- Gunakan perintah
export file=nombrearchivo
seperti yang Anda lakukan di CLI.
Pengaturan Impor
Untuk mengimpor konfigurasi ke perangkat MikroTik lain, Anda harus mentransfer terlebih dahulu file konfigurasi yang diekspor (.rsc) ke perangkat baru. Anda dapat melakukan ini menggunakan FTP, WinBox, atau metode transfer file lain yang Anda inginkan.
Menggunakan CLI
- Hubungkan ke MikroTik tujuan menggunakan SSH atau akses terminal melalui WinBox.
- Pastikan filenya
.rsc
ada di perangkat. Anda dapat mengunggahnya melalui FTP atau melalui alat file WinBox. - Gunakan perintah
import file=nombrearchivo.rsc
untuk mengimpor konfigurasi dari file.
Menggunakan WinBox
- Buka WinBox dan sambungkan ke perangkat MikroTik Anda.
- Pergi ke File dan seret file tersebut
.rsc
ke jendela File untuk mengunggahnya ke perangkat. - Buka Terminal Baru dan gunakan perintah
import file=nombrearchivo.rsc
.
Pertimbangan penting
- kecocokan: Pastikan perangkat MikroTik yang terlibat kompatibel dalam hal versi RouterOS dan kemampuan perangkat keras. Beberapa konfigurasi mungkin tidak dapat ditransfer secara langsung jika terdapat perbedaan signifikan dalam versi perangkat keras atau sistem operasi.
- Pra-pembersihan: Sebaiknya hapus konfigurasi sebelumnya pada perangkat target sebelum mengimpor konfigurasi baru untuk menghindari konflik.
- Waspadai Antarmuka: Antarmuka jaringan mungkin memiliki nama berbeda pada perangkat berbeda. Pastikan Anda menyesuaikan pengaturan file
.rsc
seperlunya untuk mencocokkan antarmuka dan spesifikasi lain dari perangkat baru.
Melakukan proses ini akan memungkinkan Anda mendapatkan hasil maksimal dari konfigurasi yang ada dan mempermudah penerapan perangkat baru di jaringan Anda dengan konfigurasi yang telah teruji dan benar.
Tidak ada tag untuk postingan ini.