Ya, dapat dilakukan konfigurasi loadbalancing menggunakan metode PCC (Per Connection Classifier) bersamaan dengan HotSpot pada perangkat MikroTik yang sama.
Kombinasi ini bisa sangat berguna untuk mengatur beban trafik pada jaringan yang akses Internetnya juga disediakan melalui HotSpot, seperti di kafe, hotel, atau ruang publik.
Apa itu PCC dan bagaimana cara kerjanya?
PCC adalah teknik penyeimbangan beban di RouterOS MikroTik yang memungkinkan koneksi didistribusikan antara beberapa jalur Internet (misalnya, dua koneksi ISP) berdasarkan kriteria tertentu seperti alamat IP atau port.
Hal ini memastikan bahwa beberapa sesi atau koneksi dari klien yang sama disimpan pada antarmuka keluaran yang sama, menjaga konsistensi sesi, terutama berguna untuk menghindari masalah pada aplikasi yang tidak menangani perubahan IP dengan baik selama satu sesi.
Apa itu HotSpot dan bagaimana cara kerjanya?
HotSpot di MikroTik adalah fungsi yang menyediakan gateway untuk menghubungkan pengguna ke jaringan lokal, biasanya menyediakan otentikasi dan manajemen klien.
Ini banyak digunakan untuk mengontrol akses Internet di tempat umum melalui halaman login.
Konfigurasi PCC dengan HotSpot di MikroTik
Untuk mengimplementasikan kedua layanan pada perangkat MikroTik yang sama, Anda harus mengkonfigurasi kedua komponen agar bekerja secara harmonis, memastikan lalu lintas HotSpot didistribusikan dengan benar ke seluruh jalur ISP sesuai aturan PCC.
Inilah cara Anda mengonfigurasinya:
- Konfigurasikan Antarmuka dan Koneksi Internet:
- Pastikan semua antarmuka WAN dikonfigurasi dan dapat terhubung ke Internet.
- Konfigurasikan PCC untuk Load Balancing:
- Utiliza
mangle
untuk menandai paket dan membagi lalu lintas antara koneksi yang tersedia.
/ip firewall mangle
add chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=bridge-local \
action=mark-connection new-connection-mark=ISP1_conn per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0
add chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=bridge-local \
action=mark-connection new-connection-mark=ISP2_conn per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1
- Utiliza
- Konfigurasikan Rute Keluar:
- Tetapkan rute untuk membagi lalu lintas berdasarkan tanda koneksi.
/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ISP1-gateway routing-mark=ISP1_conn
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ISP2-gateway routing-mark=ISP2_conn
- Siapkan HotSpot:
- Atur HotSpot ke antarmuka internal tempat pengguna akan terhubung.
/ip hotspot setup
Pertimbangan Akhir
- Pengujian dan Pemantauan: Setelah mengonfigurasi PCC dan HotSpot, penting untuk memantau jaringan untuk memastikan bahwa penyeimbangan beban berfungsi dengan baik dan pengguna HotSpot memiliki pengalaman koneksi yang stabil dan efisien.
- keamanan: Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi akses HotSpot dan konfigurasi penyeimbangan beban.
Menyiapkan PCC dan HotSpot pada perangkat MikroTik yang sama memerlukan perencanaan yang matang untuk memastikan kedua layanan beroperasi secara efisien dan tanpa konflik, sehingga menghasilkan jaringan yang kuat dan terkelola dengan baik.
Tidak ada tag untuk postingan ini.
3 komentar pada “Apakah loadbalancing dapat dilakukan dengan PCC dan HotSpot pada perangkat MikroTik yang sama?”
Apakah PBR dan HotSpot bisa diterapkan pada perangkat MikroTik yang sama?
Salam,
Ya, konfigurasi PBR dapat dilakukan di MikroTik ketika Anda memiliki Hotspot.
Hanya sebagai rekomendasi Anda harus membuat daftar alamat (LAN_Networks) di mana Anda menambahkan alamat jaringan LAN yang Anda miliki, kemudian dalam aturan MANGLE letakkan daftar alamat itu (LAN_Networks) di daftar alamat dst tetapi dalam penolakan, yaitu , aktifkan kotak kecil di sisi kiri ketika bidang daftar alamat dst dikonfigurasi. Kemudian Anda dapat meletakkan jaringan atau jaringan tempat Anda ingin menerapkan PBR di src-address atau src-address-list.
Terima kasih banyak