Jika MTU kurang dari 1500 byte, bandwidth akan bertambah, semua ini diambil berdasarkan informasi kontrol dari berbagai protokol, khususnya header.
Di sisi lain, jika MTU lebih besar dari 1500 byte, bandwidth yang diambil di header akan berkurang dan payload maksimum yang mungkin akan dikirim di setiap paket. Namun, jika node perantara yang dilewati paket tidak dapat menangani paket sebesar itu, fragmentasi paket dan perakitan ulang akan dilakukan, yang juga menurunkan efisiensi koneksi.
Memiliki MTU (Unit Transmisi Maksimum) yang disetel ke nilai kurang dari 1500 byte pada jaringan dapat menyebabkan masalah penelusuran atau konektivitas dengan beberapa halaman web atau layanan online. Di sini saya menjelaskan mengapa ini terjadi dan apa yang dapat Anda lakukan.
Mengapa MTU yang kurang dari 1500 byte dapat menyebabkan masalah?
MTU mewakili ukuran maksimum paket data yang dapat ditransmisikan pada suatu jaringan. Standar untuk Ethernet adalah MTU sebesar 1500 byte, dan banyak jaringan dikonfigurasi dengan nilai ini secara default. Ketika paket data melebihi ukuran MTU yang dikonfigurasi, paket tersebut harus dipecah menjadi beberapa paket yang lebih kecil untuk transmisi, yang dapat menyebabkan beberapa masalah:
- Fragmentasi: Fragmentasi paket meningkatkan beban pada perangkat jaringan dan dapat mengurangi efisiensi transmisi data. Selain itu, beberapa sistem akhir atau perangkat perantara mungkin tidak menangani pemasangan kembali paket yang terfragmentasi dengan benar.
- Paket Hilang: Jika fragmentasi terjadi dan suatu segmen hilang, seluruh paket asli harus dikirim ulang, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja dan kecepatan lebih lambat.
- Masalah dengan Protokol dan Aplikasi: Beberapa aplikasi dan protokol sensitif terhadap fragmentasi dan mungkin tidak berfungsi dengan benar ketika paket terfragmentasi. Hal ini terutama berlaku untuk protokol keamanan seperti IPsec, yang mungkin memerlukan MTU lebih rendah untuk mengakomodasi header tambahan tanpa memecah paket.
- Batas Waktu dan Kesalahan Koneksi: Masalah fragmentasi dan penanganan paket yang berlebihan dapat menyebabkan waktu tunggu koneksi habis dan kesalahan, yang dapat bermanifestasi sebagai masalah saat memuat halaman web atau melakukan tindakan online tertentu.
solusi
Jika klien di jaringan Anda mengalami masalah penjelajahan dan Anda mencurigai MTU sebagai penyebabnya, berikut beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan:
- Penemuan Jalur MTU: Pastikan MTU Path Discovery diaktifkan di perangkat Anda. Hal ini memungkinkan jaringan untuk secara otomatis menentukan MTU terbaik di sepanjang jalur antara host dan server, sehingga meminimalkan masalah fragmentasi.
- Pengaturan Nilai MTU: Pertimbangkan untuk menyesuaikan nilai MTU pada perangkat jaringan Anda. Dalam beberapa kasus, menyetel MTU yang sedikit lebih rendah (misalnya, 1492 byte, umum pada koneksi PPPoE) di sisi klien dapat membantu, namun penting agar setelan ini dibuat dengan mengetahui implikasinya dan diuji dengan tepat.
- Tinjau Pengaturan VPN: Jika terjadi masalah pada koneksi VPN, periksa pengaturan MTU pada VPN. VPN sering kali memerlukan MTU yang lebih rendah karena overhead enkapsulasi, dan menyesuaikan nilai ini dapat menyelesaikan masalah konektivitas.
- Komunikasi dengan ISP: Jika pengaturan lokal tidak menyelesaikan masalah, mungkin ada gunanya menghubungi ISP Anda. Masalah MTU mungkin terjadi di luar jaringan lokal Anda, dan ISP mungkin perlu melakukan penyesuaian.
Kesimpulannya, meskipun MTU kurang dari 1500 byte mungkin diperlukan dalam keadaan tertentu, penting untuk memahami dan mengelola dampaknya dengan hati-hati untuk memastikan pengalaman penelusuran dan konektivitas yang optimal.
Tidak ada tag untuk postingan ini.