Saat Anda mengonfigurasi router edge MikroTik agar berfungsi sebagai cache DNS, penting untuk mempertimbangkan implikasi keamanan dan visibilitas dari WAN (Wide Area Network).
Berikut beberapa poin penting tentang bagaimana pengaturan ini dapat memengaruhi keamanan dan visibilitas router Anda:
Peningkatan Visibilitas dan Kerentanan
- Pameran Besar: Dengan mengaktifkan layanan DNS pada router MikroTik Anda yang dapat diakses dari WAN, Anda secara efektif meningkatkan permukaan serangan. Penyerang mungkin mencoba mengeksploitasi kerentanan dalam layanan DNS atau menggunakannya untuk serangan amplifikasi DNS jika tidak dikonfigurasi dan diamankan dengan benar.
- Serangan DDoS: Salah satu risiko yang terkait dengan memiliki server DNS yang dapat diakses dari WAN adalah server tersebut dapat digunakan dalam serangan refleksi dan amplifikasi DDoS. Hal ini terjadi ketika penyerang mengirimkan permintaan kecil ke server DNS dengan alamat IP palsu (alamat IP target serangan), menyebabkan server DNS mengirimkan respons yang jauh lebih besar ke target, sehingga membebani sumber dayanya secara berlebihan.
- Kemungkinan Kebocoran Data: Jika cache DNS tidak dikonfigurasi untuk membatasi siapa yang dapat membuat kueri, Anda mungkin akan memberikan informasi tentang domain yang dikueri kepada siapa pun yang membuat permintaan, yang mungkin merupakan kebocoran data yang tidak disengaja.
Tindakan keamanan
Untuk memitigasi risiko ini dan melindungi router MikroTik Anda saat digunakan sebagai cache DNS, pertimbangkan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan berikut:
- Pembatasan akses: Konfigurasikan aturan di firewall Anda untuk hanya mengizinkan pengguna internal Anda (jaringan lokal Anda) yang mengakses cache DNS. Memblokir semua permintaan DNS yang masuk dari WAN.
- tingkat Membatasi: Menerapkan pembatasan kecepatan pada permintaan DNS untuk mencegah penyalahgunaan server, sehingga mengurangi efektivitas serangan DDoS.
- DNSSEC: Pertimbangkan untuk menggunakan DNSSEC (Ekstensi Keamanan DNS) untuk menambahkan lapisan keamanan dengan memvalidasi respons DNS, sehingga melindungi dari serangan peracunan cache.
- Pemantauan dan Pencatatan: Menyimpan log dan memantau lalu lintas DNS secara aktif untuk mendeteksi pola abnormal yang dapat mengindikasikan upaya serangan atau penyalahgunaan server DNS.
- Pembaruan Reguler: Pastikan router MikroTik Anda selalu diperbarui dengan firmware dan patch keamanan terbaru untuk melindungi dari kerentanan yang diketahui.
Kesimpulan
Meskipun menggunakan router MikroTik sebagai cache DNS dapat meningkatkan visibilitas dan potensi kerentanan dari WAN, menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat dan konfigurasi yang ketat dapat membantu mengurangi risiko ini dan memastikan bahwa server DNS beroperasi dengan aman dan efisien.
Tidak ada tag untuk postingan ini.