Ya, untuk membuat beberapa jalur akses virtual (virtual AP) di perangkat MikroTik, jalur akses utama harus aktif dan disiarkan. Virtual AP bekerja dengan membuat antarmuka nirkabel tambahan melalui antarmuka fisik yang ada.
Ini berarti mereka menggunakan antena dan perangkat keras radio yang sama dengan AP utama, namun mungkin memiliki SSID (pengidentifikasi set layanan), kebijakan keamanan, dan konfigurasi jaringan yang terpisah dan berbeda.
AP primer bertindak sebagai basis untuk AP virtual, jadi jika AP primer dinonaktifkan atau tidak memancarkan sinyal, AP virtual juga tidak akan berfungsi.
Ide di balik AP virtual adalah untuk memungkinkan satu perangkat MikroTik fisik menyediakan beberapa jaringan nirkabel, masing-masing dikonfigurasi untuk tujuan berbeda, seperti memisahkan lalu lintas jaringan antar departemen dalam perusahaan, membuat jaringan untuk tamu, atau mengisolasi perangkat IoT di jaringan Anda sendiri , sambil mempertahankan manajemen terpusat dan menghemat perangkat keras tambahan.
Langkah-langkah Konfigurasi Virtual AP di MikroTik:
- Pastikan AP Utama Dikonfigurasi dan Berfungsi: Sebelum mencoba mengkonfigurasi AP virtual, AP utama harus dikonfigurasi dengan benar dan memancarkan sinyal nirkabel.
- Akses Pengaturan MikroTik: Gunakan WinBox atau antarmuka baris perintah (CLI) untuk mengakses perangkat MikroTik Anda.
- Buat Antarmuka Nirkabel Virtual:
- Di WinBox, buka bagian "Antarmuka" dan pilih tombol "Tambah" untuk membuat antarmuka nirkabel virtual baru. Pilih jenis antarmuka sebagai “Virtual” dan konfigurasikan SSID, keamanan, dan pengaturan lainnya sesuai kebutuhan Anda.
- Melalui CLI, Anda dapat menggunakan perintah
/interface wireless add
diikuti dengan parameter yang diperlukan untuk membuat AP virtual.
- Konfigurasikan Setiap AP Virtual Secara Mandiri: Meskipun AP virtual berbagi perangkat keras yang sama dengan AP utama, Anda dapat mengonfigurasi SSID, keamanan (WPA2, WPA3, dll.), dan pengaturan jaringan lainnya secara mandiri.
Ingatlah bahwa meskipun AP virtual menawarkan fleksibilitas yang besar untuk mengelola beberapa jaringan nirkabel, semuanya berbagi kapasitas perangkat keras yang sama pada perangkat MikroTik, termasuk bandwidth yang tersedia.
Artinya, kinerja dapat dipengaruhi oleh jumlah AP virtual yang aktif dan penggunaan jaringan pada masing-masing AP tersebut.
Tidak ada tag untuk postingan ini.