Benar, tidak terhubung, karena frekuensi superchannel harus ditentukan dalam daftar pindaian.
Jika Anda menghadapi masalah koneksi antara MikroTik CPE (Customer Premises Equipment) yang dikonfigurasi dalam mode “superchannel” dan MikroTik AP (Access Point) pada frekuensi 2402 MHz, berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan yang mungkin memengaruhi perilaku ini:
1. Pengaturan Saluran Super
Konfigurasi “superchannel” pada perangkat MikroTik memungkinkan penggunaan frekuensi di luar rentang standar yang diperbolehkan di sebagian besar negara.
Meskipun hal ini menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan saluran, hal ini juga mengharuskan AP dan CPE dikonfigurasi untuk beroperasi pada saluran yang diperluas ini. Verifikasi bahwa AP juga dikonfigurasi untuk mendukung “superchannel”.
2. Daftar Pindai
Fakta bahwa CPE dikonfigurasi dengan daftar pemindaian default berarti CPE akan mencoba menyambung menggunakan saluran standar. Frekuensi 2402 MHz bukan saluran standar di sebagian besar wilayah dan mungkin tidak disertakan dalam daftar pemindaian default.
Anda perlu memastikan bahwa daftar pemindaian CPE secara eksplisit menyertakan frekuensi 2402 MHz atau menyesuaikannya untuk menyertakan rentang frekuensi yang dicakup oleh superchannel.
3. Kompatibilitas dan Regulasi
Pastikan pengoperasian pada frekuensi 2402 MHz diperbolehkan di wilayah Anda. Penggunaan frekuensi non-standar mungkin dibatasi dan tunduk pada peraturan telekomunikasi setempat.
Jika penggunaan frekuensi tersebut dibatasi, perangkat dapat dilarang terhubung sebagai tindakan kepatuhan.
4. Interferensi dan Kondisi Lingkungan
Frekuensi 2402 MHz mungkin mengalami gangguan yang signifikan atau tidak stabil di lingkungan Anda.
Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan dari perangkat lain, struktur fisik yang menghalangi sinyal, atau hanya karena frekuensi tidak menyebar secara efisien di wilayah Anda.
5. Konfigurasi Perangkat Keras
Verifikasi bahwa perangkat keras spesifik CPE dan AP mampu beroperasi pada frekuensi yang dipilih.
Meskipun perangkat lunak dapat mendukung pengaturan superchannel, perangkat kerasnya juga harus mampu mentransmisikan dan menerima sinyal pada frekuensi yang ditentukan.
Solusi:
- Periksa pengaturan “saluran super” di kedua perangkat: Pastikan CPE dan AP dikonfigurasi untuk menggunakan mode “superchannel”.
- Sesuaikan "daftar pemindaian" CPE: Menyertakan frekuensi 2402 MHz secara eksplisit dalam “daftar pindaian”.
- Periksa peraturan setempat: Pastikan Anda mematuhi peraturan setempat.
- Tes frekuensi: Melakukan analisis spektrum untuk menentukan apakah frekuensi 2402 MHz layak digunakan di lokasi Anda.
Jika masalah masih berlanjut setelah memverifikasi aspek-aspek ini, mungkin berguna untuk meninjau dokumentasi teknis MikroTik atau menghubungi dukungan teknis untuk bantuan khusus dalam mengonfigurasi perangkat Anda.
Tidak ada tag untuk postingan ini.