Ya, dimungkinkan untuk menghubungkan kedua MikroTik RB2011 Anda ke mikroTik pusat untuk menangani lalu lintas 18 jalur Internet Anda dari satu port LAN.
Proses ini melibatkan pengaturan skenario perutean dan penyeimbangan beban yang lebih canggih, menggunakan apa yang biasa disebut di MikroTik sebagai “penyeimbangan beban rekursif” atau sekadar pendekatan penyeimbangan beban berlapis.
Di sini kami menjelaskan bagaimana Anda dapat mengkonfigurasinya:
Konfigurasi MikroTik RB2011
- Pengaturan awal: Pastikan setiap MikroTik RB2011 terkonfigurasi dengan benar untuk menyeimbangkan 9 jalur Internet yang terhubung. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode penyeimbangan beban PCC (Per Connection Classifier), yang mendistribusikan sesi secara merata ke seluruh jalur yang tersedia.
- Koneksi ke MikroTik Central: Setiap RB2011 harus memiliki satu output yang dikonfigurasi yang terhubung langsung ke pusat MikroTik. Output ini dapat dikonfigurasi sebagai antarmuka uplink dan membawa lalu lintas seimbang dari kesembilan jalur.
Konfigurasi Pusat MikroTik
- Pemilihan tim: Peralatan inti harus menjadi model yang lebih kuat jika diharapkan dapat menangani lalu lintas agregat dari 18 jalur Internet, sesuatu seperti MikroTik CCR (Cloud Core Router) mungkin cocok karena kapasitas pemrosesan dan throughputnya yang lebih besar.
- Konfigurasi perutean dan penyeimbangan: Di MikroTik pusat, Anda perlu mengkonfigurasi rute input setiap RB2011 untuk melanjutkan penyeimbangan beban. Di sini Anda juga dapat menggunakan PCC atau metode penyeimbangan beban lainnya yang Anda anggap tepat untuk menangani banyak uplink.
- Keluaran tunggal untuk LAN: Konfigurasikan salah satu antarmuka LAN MikroTik pusat untuk mendistribusikan lalu lintas seimbang ke jaringan lokal Anda. Hal ini melibatkan memastikan bahwa lalu lintas yang datang melalui antarmuka yang terhubung ke RB2011 didistribusikan dengan benar melalui output LAN tunggal ini.
Pertimbangan tambahan
- Ketersediaan Tinggi dan Failover: Pertimbangkan untuk menerapkan VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol) atau konfigurasi serupa untuk menyediakan redundansi dan failover jika salah satu RB2011 gagal.
- Pemantauan dan Administrasi: Gunakan alat seperti The Dude dari MikroTik untuk memantau status koneksi dan kinerja jaringan. Hal ini penting untuk mendeteksi kemacetan atau kegagalan dalam sistem.
- keamanan: Jangan lupa untuk menyiapkan firewall dan langkah keamanan lainnya untuk melindungi jaringan Anda dari akses tidak sah dan serangan eksternal.
Jika Anda tidak yakin bagaimana melakukan konfigurasi ini, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan pakar jaringan MikroTik atau mencari panduan rinci khusus MikroTik untuk setiap langkah ini.
Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil kursus resmi MikroTik untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang konfigurasi jaringan tingkat lanjut.
Tidak ada tag untuk postingan ini.